Sabtu, 28 Oktober 2017

hashashin, Hassyasyin, Assassin



Al-Hassyasyun ( الحشاشون ) / Assassin 

Hassyasyun atau lebih dikenal dalam Bahasa inggris dengan istilah Assassin adalah golongan dari sekte syi’ah Ismailiyah an-nazariyah , sebuah sekte yang memisahkan diri dari pemerintahan fathimiyah pada abad ke-15 H , dipimpin oleh Hasan bin shabbah  yang meyakini bahwa kepemimpinan adalah khusus bagi keturunan nazzar bin al-Muntashir billah al-fathimiy, maka disebut dengan sekte Ismailiyah an-nazzariyah.
Keyakinan yang dijunjung oleh hasan bin shabah mendapat banyak pengikut di negara Persia, kemudian menjadikan banteng hashinah atau disebut juga dengan al-maut  di Iran sebagai pusat pemerintahannya.
Para pengikutnya disebut dengan  hassyasyin atau dalam Bahasa ingris dikenal dengan assassin yang berarti pembunuh profesional ( hitman), sebagaimana yang disampaikan oleh petualang asal italia yang terkenal markopolo, ketika ia melewati negri Persia dan mendengar kabar tentang aktivitas mereka.
Dan salah satu operasi pembunuhan yang paling terkenal yang dilakukan oleh golongan bathiniyah ( syi’ah nazzariyah) adalah pembunuhan terhadap salah satu mentri yang genius dari pemerintahan seljuk “ nidzam al-mulk” yang merupakan Menteri yang pertama bagi raja Alb Arselan pada puncak keemasan daulah seljuk turki, dimana  Nidzam al-Mulk merupakan sosok yang paling perhatian terhadap ilmu pengetahuan dan pembangunan universitas -universitas yang beraliran sunni diseluruh penjuru daerah yang ada pada kekuasaan daulah seljuk, dan disebutkan bahwah tewasnya Nidzm al-Mulk ditangan hassyasyin/assassin dianggap sebagai kerugian yang amat sangat besar bagi umat muslim kala itu.
Dan begitu juga dengan operasi pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok hassyasyin dari sekte syi’ah Ismailiyah nazzariayh ini terhadap dua khalifah dari daulah Abbasiyah, mereka adalah al-Mustarsyid billah dan putran Ibnu Rasyid. Dan juga diantara operasi pembunuh yang paling buruk adalah tewasnya seorang mujahid Emir seljuk  “ Maudud bin Tuntakin, dimana Tuntakin merupakan orang yang pertama kali yang memulai perang jihad terhadap pasukan salib, setelah pasukan salib terlebih dahulu menjajah 4 kota yang berada dibawah administrasi pemerintah seljuk, diantaranya adalah kota al-Quds  di Baitul maqdis, mereka (hassyasyin) membunuhnya ketika sedang dalam perjalan pulang kerumahnya  setelah selesai menunaikan sholat Jumat Rahimahullah.
Dan sekte syiah ini mejalin koalisi dengan pasukan salib di negri Syam.Dan melakukan dua kali percobaan pembunuhan terhadap seorang mujahid Sultan Sholahuddin al-Ayyubi, dan pada percobaan yang kedua kali sultan Sholahuddin al-Ayyubi selamat dengan menakjubkan setelah bertarung melawan 3 pembunuh profesional (hitman) tersebut sampai kemudian bala tantara Sholahuddin al-ayyubi berdatangan setelah mengetahui adanya hassyasyin/assassin yang menyusup. Dan setelah peristiwa tersebut Sholahuddin al-Ayyubi membentuk satuan group elit dari pengawalnya yang  bertugas sebagai paspampres yang kemudian satuan tersebut disebut dengan satuan sholahiy (yang namanya dinisbatkan ke nama beliau). Kemudian  Sholahuddin al-Ayyubi mulai memerangi Hassyasyin/Assassin  dan kemudian memeksa untuk tunduk dan berkoalisi dengannya membasmi pasukan salib.
Gerakan Ismailiyah an-Nazzariyah merupakan gerakan syi’ah separatis yang muncul dan berkembang dengan klaim kecintaan terhadap Ahli bait, kemudian pemikiran tersebut berubah menjadi pemahaman akidah yang didistorsi dengan keyakinan bahwa jiwa atau ruh itu bereinkarnasi, dan mengkultuskan keturunan Nazzar bin al-Muntashir billah “ khalifah dinasti Fathimiyah”  yg diklaim. Dan gerakan ini ibarat pisau belati yang beracun pada tubuh Umat islam sampai bebebrapa abad lamanya, dan berakhir pada masa invasi Hulagu Khan(Mongol)atas Persia dan mengambil alih penguasaan benteng al-hashinah atau yang disebut juga al-Maut , dan di negri Syam gerekan ini berakhir (tertumpas) ditangan Sultan Dzahir Beibers al-bandaqdariy.
 Dan gerakan ini pernah menjalin koalisi dengan syi’ah imamiyah (12) untuk memerangi pemerintahan Ahlus Sunnah, sebagaimana mereka pernah menjalin koalisi dengan pasukan salib di negri Syam.
Dan gerakan Hassyasyin/Assassin ini memiliki kesamaan akidah dan ideologi dengan Syi’ah Nusairiyah (pendukung Basyar Assad) di Syam (Syiria sekarang).
#diterjemahkan dari fan page “ kumpulan cerita-cerita dalam sejarah islam”
Wallohu a’lam . 
 mr.Batubara
29-oct-2017
Pukul 11-26 mlt.( malang local time).
Malang, east java, Indonesia.

Senin, 02 Juli 2012

Manhaj Tarbiyah

Unsur-Unsur Tarbiyah
1. Tujuan/ target.
2. Sarana/ Ansyithah.
3. Murabbi.
4. Conten/ isi
5. Bi'ah (lingkungan)

Tujuan Umum
1. memiliki sifat-sifat terpuji dan perangai Islam Asasi (Dasar)
2. tidak terkotori oleh bentuk- bentuk kemusyrikan
3. tidak memiliki hubungan dengan pihak-pihak yang memusuhi Islam

Tujuan khusus ( muwasafat 10)

A. SALIMUL AQIDAH

1. tidak berhubungan dengan jin
2. tidak meminta tolong kepada orang yang berlindung kepada jin
3. tidak meramal nasib dengan melihat-lihat telapak tangan
4. tidak menghadiri majelis rukun dan peramal
5. tidak meminta berkah dengan mengusap-usap kuburan
6. tidak meminta tolong kepada orang yang dikubur (mati)
7. tidak bersumpah dengan selain Allah SWt
8. tidak tasya'um ( merasa sial karena meliahat atau mendengar sesuatu
9. mengikhlaskan amal untuk Allah Swt.
10.mengimani rukun iman
11.beriman kepada nikmat dan siksa kubur
12.mensyukuri nikmat Allah Swt saat mendapat nikmat
13.menjadikan syeitan sebagai musuh
14.tidak mengikuti langkah-langkah syeitan
15.menerima dan tunduk secara penuh kepada Allah Swt dan tidak bertahkim kepada selain yang diturunkan-Nya.

B. SHAHIHUL IBADAH

1. ihsan dalam thaharah
2. ihsan dalam shalat
3. hafal surat ad-Dhuha s.d An-Naas
4. membayar zakat
5. berpuasa fardhu
6. niat melaksanakan haji
7. komitmen dengan adab tilawah
8. menjauhi dosa besar
9. memenuhi nadzar
10.menyebarluaskan salam
11.menahan anggota tubuh dari segala yang haram
12.tidak sungkan adzan
13.bersemangat untuk shalat berjamaah
14.bersemangat untuk berjamaah di mesjid
15.qiyamul lail minimal sehari dalam sepekan
16.berpuasa sunnat minimal sehari dalam sebulan
17.khusyu' dalam membaca Alquran
18.hafal satu juz Alquran
19.komitmen dengan wirit tilawah harian
20.berdoa pada waktu-waktu utama
21.menutup hari-harinya dengan bertaubat dan beristigfar
22.berniat pada setiap melakukan perbuatan
23.merutinkan dzikir pagi hari
24.merutinkan dzikir sore hari
25.dzikir kepada Allah swt dalam setiap keadaan
26.beriktikaf pada bulan ramadahn jika mungkin
27.menggunakan siwak
28.senantiasa menjaga kondisi thaharah jika mungkin

C. MATINUL KHULUQ
1. tidak takabbur
2. tidak imma'ah (asal ikut, tidak punya prisnsip
3. tidak dusta
4. tidak mencaci maki
5. tidak mengadu domba
6. tidak ghibah
7. tidak menjadikan orang buruk sebagai teman/ sahahabat
8. memenuhi janji
9. birrul walidain
10.memiliki ghirah (rasa cemburu )pada keluarganya
11.memiliki ghirah (rasa cemburu) pada agamanya
12.tidak memotong pembicaraan orang lain
13.tidak mencibir dengan isyarat apapun
14.tidak menghina dan meremehkan orang lain
15.menyayangi yang kecil
16.menghormati yang besar
17.menundukkan pandangan
18.menyimpan rahasia
19.menutupi dosa orang lain

D. QADIRUN ALAL KASBI

1. menjauhi sumber penghasilan yang haram
2. menjauhi riba
3. menjauhi judi dengan segala macamnya
4. membayar zakat
5. menjauhi tindak penipuan
6. tidak menunda dalam melaksanakan hak orang lain
7. menabung meskipun sedikit
8. menjaga fasilitas umum
9. menjaga fasilitas khusus

E. MUTSAQAFUL FIKRI

1. baik dalam membaca dan menulis
2. memperhatikan hukum-hukum tilawah
3. mengkaji marhalah makkiyah dan menguasai karakteristiknya
4. mengenal sepuluh sahat yang dijamin masuk surga
5. mengetahui hukum thaharah
6. mengetahui hukum shalat
7. mengetahui hukum puasa
8. menyadari adanya peperangna zionisme terhadap islam
9. mengetahui ghazwaul fikri
10.mengetahui organisasi-organisasi terselubung
11.mengetahui bahaya pembatasan kelahiran
12.berpartisipasi dalam kerja jamai
13.tidak menerima suara-suara miring tentang kita (dai' da'wah dan organisasinya)
14.membaca satu juz tafsir Alquran juz 30
15.menghafalkan separuh arbain 1-20
16.menghafalkan 20 hadits pilihan riyadus shalihin
17.membaca sesuatu yang diluar spesialisasinya 4 jam setiap pekan
18.memperluas wawasan diri dengna sarana-sarana baru
19.menjadi pendengar yang baik
20.mengemukakan pendapatnya.

F. QAWIYUL JISMI

1. bersih badan
2. bersih pakaian
3. bersih tempat tinggal
4. komitmen dengan olah raga 2 jam setiap pekan
5. bangun sebelum fajar
6. memperhatikan tata cara baca yang sehat
7. mencabut diri dari merokok
8. komitmen dengan adab makan dan minum sesuai sunnah
9. tidak berlebihan dalam begadang
10.menghindari tempat-tempat yang kotor dan polusi
11.menghindari tempat-tempat bencana (bila masih diluar area)

G. MUJAHIDUN LINAFSIHI

1. menjauhi segala yang haram
2. menjauhi tempat-tempat maksiat
3. menjauhi tempat-tempat bermain yang haram

H. MUNAZHAM FI SYU'UNIHI
1. tidak menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga yang menentang islam
2. memperbaiki penampilannya

I. HARISUN 'ALA WAQTIHI

1. bangun pagi
2. menghabiskan waktu dalam belajar

J. NAFI'UN LI GHOIRIHI

1. melaksanakan hak kedua orang tua
2. membantu yang membetuhkan
3. memberi petunjuk orang tersesat
4. ikut berpartisipasi dalam kegembiraan
5. menikah dengan pasangan yang sesuai.

Senin, 30 Januari 2012

pengertian Alquran menurut bahasa (etimologi)

1. Alquran
Pengertian Alquran (etimologi /bahasa)
Secara bahasa merupakan mashdar dari  قرأ " "dengan hamzah, yg mengandung makna diantaranya  الجمع والضمّ ,  yaitu kumpulan, gabungan/himpunan. kata " قرأ "  juga memiliki kandungan makna yang sama dengan kata " قرى "  dengan huruf Ya ( ى ) , seperti yang diungkapkan oleh ibnu Faris [1] ; huruf Qaf ( ق ), Ra’ ( ر  ) , dan huruf mu’tal ( ى )[2]  merupakan asal kata yang menunjukkan ‘’ kumpulan, perkumpulan’’ ( الجمع ولإجتماع ) . misalnya : kampung/ perkampungan ( القرية  ),dikatakan kampung ( قرية ) karena adanya perkumpulan manusia didalamnya. Dan orang arab mengatakan ; قريت الماء في المِقرَة : جمعته,   dan المِقراة artinya الجفنة : mangkok besar. Dikatakan المِقراة   karena merupakan tempat dimana dikumpulkannya berbagai hidangan untuk tamu atau tempat dimana didalamnya terdapat makanan ( سميت لإجتماع الضيف عليها, أو لما جُمع فيها من طعام  ). Dan apabila huruf ‘ya’ diganti dengan huruf hamzah ( و إذا هُمِز هذا الباب ) maka akan memiliki arti yang sama. Mereka mengatakan ( suku arab  ) ما قرأت هذهِ الناقة سَليً , كأنه يراد أنها ما حملت قط.  ( unta itu sama sekali tidak hamil).  Ummu kulsum dalam bait syairnya menuliskan
ذِراعي عَيْطلٍ أدماءَ بكر                                                  هجان اللون لم تقرأ جنينينا                  
  Mereka mengatakan (suku arab) : termasuk Alquran (القرآن ) , disebut Alquran karena didalamnya terdapat kompilasi hukum-hukum Syariat dan kumpulan berbagai kisah-kisah terdahulu dan sebagainya.[3]
Ibnu Faris al-Jauhary juga menjelaskan pengertian قرى ,قرأ   dalam bukunya الصحّاح  , yang menguatkan akan arti قرى ,قرأ   seperti yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya.[4]
Ar-Ragib al-Ashfahany berkata: dan Alquran ( القرآن ) pada dasarnya merupakan mashdar seperti halnya : كفران , و رجحان ,  Firman Allah Swt : إن علينا جمعه و قرءانه , فإذا قرأنه فاتبع قرءانه . القيامة: 17-18   .
Dan Kitab Suci yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw diberi nama khusus Alquran, sama halnya dengan penamaan  Taurat ( kitab suci nabi Musa alaihis salam) dan Injil ( kitab suci nabi Isa alaihis salam). Salah satu  alasan yang menjelaskan kenapa kitab suci nabi Muhammad Saw diberi nama Alquran ialah ; bahwa Alquran merupakan kitab suci yang didalamnya terdapat (terkumpul) hukum-hukum yang ada pada kitab-kitab suci sebelum Rasulullah Saw ( Injil, Taurat, dan Zabur). Bahkan beberapa cabang ilmu terdapat/terkumpul dalam Alquran, sebagaimana Firman Allah swt:   يوسف : 111  .. "وتفصيل لكل شيء " dan juga Firman-NYa : .... " تبيانا لكل شيء" النحل : 189  [5]
Dari beberapa pendapat dan nash-nash  diatas dapat kita simpulkan bahwa : kata Alquran secara bahasa mengandung makna pengumpulan / penghimpunan( penggabungan ), (kumpulan atau himpunan/gabungan). Sebab substansi (isi) Alquarn terdiri dari kisah-kisah terdahulu( historical contents), pelarangan dan pembolehan (hukum-hukum),dan banyak lagi.
Sedangkan fairuz abady ( الفيرز آبادي ) menambahkan:  bahwa Alquran  القرآن (kitab suci yg diturunkan kepada Rasulullah Saw) diberi nama dengan nama tersebut ( yaitu Alquran), sebab didalamnya terkumpul  huruf-huruf  dan kalimat-kalimat , dan dikarenakan Alquran merupakan kumpulan dari segala hukum-hukum, kebenaran-keberanan (yg terjadi dahulu maupun yang akan terjadi), juga petuah-petuah dan hikmah.[6]  
Namun ada pendapat yang mengatakan bahwa Alquran merupakan mashdar dari  قرأ  yang mengandung makna  تلا  sedangkan mashdarnya  adalah تلاوة   yang artinya membaca dengan mentadabburi maknanya (secara bersamaan) .  maka istilah tilawah dikhususkan kepada kitab-kitab suci Allah (Alquran, Injil, Taurat, Zabur) yang diturunkan kepada RasulNya dan NabiNya baik melalui Bacaan atau lukisan (tulisan) dimana didalamnya terdapat perintah-perintah, larangan-larangan, penyemangat dan peringatan, atau lain sebagaianya. Dan kata Tilawah  sendiri mengandung makna yang lebih khusus dari pada kata Qiraah , maka setiap Tilawah adalah Qiraah dan tidak setiap Qiraah adalah Tilawah (karena orang yang membaca tanpa mentadabburi maknanya  itulah qiraah sedangankan apabilah ia membaca dan mentadabburinya secara bersamaan maka disebut sebagai tilawah).[7]
Diriwayatkan dari Imam Syafii ra, beliau berkata: Alquran adalah nama (khusus) bukan mahmuz ( terdapat hamzah pada penulisaanya ) dan bukan merupakan asal kata dari qoraa  قرأ   , akan tetapi dia (Alquran) adalah nama khusus kitab suci Rasulullah Saw, sebagaimana Injil bagi nabi Isa alaihis salam, taurat bagi nabi Musa alaihis salam, dan zabur bagi nabi Daud alaihis salam. Jika seandainya dia (Alquran)  diambil (berasal) dari kata قرأ  maka setiap yang dibaca dari kitab-kitab selain kitab Suci Alquran dapat disebut Alquran, tidak… tapi itu ( nama Alquran) adalah nama khusus bagi Alquran.
Imam Suyuti berkata: pada hakikatnya , penulisaan Alquran ‘’ القرآن ‘’ tanpa Hamzah (ء  ( merupakan takhfîf ( untuk meringankan), dan baris (harokah ) hamzah diganti menjadi sukun ( ْ ) sebelumnya. Ar-ragib berkata: sesungguhnya dia( Alquran) disebut Alquran sebab didalamnya terdapat(terkumpul) hukum-hukum (ilmu-ilmu) yang ada pada kiab suci lainya, bahkan karena pada Alquran terdapat segala ilmu-ilmu( social,agama, sains, dll).  Kemudian Imam qothrob (  قطرب )berkata: disebut sebagai Alquran, karena pembacanya menjelaskan dan menerangkan seluruh apa yang ada pada Alquran (isinya). Dari beberapa pengertian diatas , maka dapat kita simpulkan bahwa orang-orang arab terdahulu memakai kata Qoroa قرأ   memiliki makna yang berbeda dengan kata tilawah . sedangkan kata tilawah  diserap oleh orang arab pertama kalinya dari bangsa Aramiya, adapun bahasa Aramiya, habasyiah dan farisiyah sedikit banyak telah mempengaruhi corak dan gaya bahasa arab ketika itu, sebab pada masa itu, ketiga bahasa tersebut merupakan bahasa yang dipakai oleh  bangsa yang dikenal cukup maju, dan penuh peradaban pasa zamanya. Dan bangsa arab merupakan bangsa yang bertetangga dengan mereka, dan dialektika bahasa aramiyah telah mempengaruhi tanah palestina, syiria dan sebagian wilayah irak. Dan kita ketahui bersama bahwa , bangsa arab yang bertetangga dengan bangsa yahudi dimana orang - orang yahudi ketika itu menggunakan bahasa aramiyah, menjadi faktor penyebab cepatnya penyebaran ( pengaruh) dialektika bahasa aramiyah kepada bangsa arab, diantaranya lafahz-lafahz diniyah (istilah-istilah agama yahudi aramiyah). Maka diseraplah kata qora’a قرأ   yang mengandung makna تلا- تلاوة   disebabkan oleh pengaruh bangsa yang bertetangga dengan bangsa Arab. [8]

[1] مقاييس اللغة لإبن فارس  halaman 78-79 jilid 5

[2]
Dalam bahasa arab ada istilah huruf mu’tal ( الحرف المعتل ) yaitu huruf Alif, Waw dan Ya ( ا, و , ى )

[3]
مقاييس اللغة لإبن فارس  ibid

[4]
الصحاح  hal, 65 jilid 1, kata قرأ

[5]
معجم مفردات ألفاظ القرآن : للراغب:  hal 414

[6]
بصائرذوي التمييز   hal 84 jilid 1

[7]
: ص 71-72  معجم مفردات للراغب

[8]
أنظر مباحث في علم القرآن . د. صبحي الصالح . ص 19و20

Jumat, 25 November 2011

Warna- warni panggung politik Mesir pasca lengsernya Husni mubarok

Sebelumnya saya ucapkan selamat tahun baru hijriah 1 muharram 1433 hijriah.
tulisan ini hanya sekedar pandangan pribadi penulis saja .
sebelumnya,  sobat  blogger mungkin pernah membaca berita atau mendengar dari kawan-kawan bahwa di timur tengah sedang terjadi pergolakan yg sangat dahsyat. dan itu dimulai dari utara afrika yaitu tunisia, kemudian merembes ke negara-negara (masih dikawasan afrika utara) seperti mesir, libya , bahkan sampai ke pesisir negara teluk, yaman, qotar dan yang masih hangat-hangatnya sekarang adalah syiria atau suriah.  namun penulis hanya akan mengutarakan opini penulis terkait dengan demondtrasi besar yg baru-baru ini terjadi di mesir tepatnya di lapangan tahrir (tahrir' square/ maidan tahrir).
menarik sekali kalau kita pandang dari sisi politiknya, kenapa tidak?? demontrasi besar yang pernah menggulinggkan the former president Husni mubarok pada tanggal 25 januari yang lalu di lapangan tahrir, yang dikomandoi para pemuda-pemudinya( dengan istilah syabab 25 yanair ) kembali menjadi sorotan akhir-akhir ini.  40 orang diberitakan tewas pada demontrasi yang baru-baru ini terjadi di lapangan tahrir, di pelbagai media dimuat '' Mesir kembali memanas'' . tapi apakah benar demontrasi yang baru-baru ini murni  berasal dari tuntuntan rakyat menuntut pengunduran diri marsekal Tantawi( pimpinan dewan militer yang menjabat sebagai kepala negara sementara) dan penyerahan tampuk pemerintahan kepada sipil??? 
kemudian, yang lebih menarik lagi adalah; organisasi gerakan islamis terbasar di mesir( bahkan mungkin di timur tengah) IM (dibaca Ikhwanul muslimin) tidak ikut serta dalam demonstrasi yg baru ini terjadi, bahkan IM dicap sebagai pengkhianat politik juga penghianat rakyat mesir ( oleh media seperti yang dimuat di; http://www.inilah.com/read/detail/1800375/ikhwanul-muslimin-di-mesir-dicap-khianat). salah satu organisasi yang memotori gerakan terbesar untuk menggulingkan Husni mubarok januari kemarin , kali ini tidak ikut meramaikan demontsrasi di lapangan tahrir. kenapa???  lantas siapa dalang penggerak demonstrasi yang terjadi baru-baru ini?? motifnya apa?  very very clear meraka adalah orang yang tidak ingin rakyat mesir mengalami kemajuan dalam hal demokrasi, meraka adalah orang yang tidak ingin gerakan islamis tebasar di mesir Menang dalam pemilu legislatif yang dijadwalkan pada 28 november ini, tinggal hitungan jari saja pemilu legislatif pertama yang bebas , demokratis di mesir dilangsungkan. tapi kenapa harus ada demontstrasi? toh, pihak militer  berjanji sebelumnya bahwa tampuk pemerintahan akan diserahkan kepada sipil setelah pemilu legislatif selesai dan pemilu presiden selesai( dijadwalkan bulan april 2012).  seakan-akan demonstrasi yang menelan korban 40 nyawa kemarin memberikan sinyal bahwa rakyat mesir belum siap untuk melangsungkan pemilu bebas, demokratis yang hanya tinggal beberapa hari lagi (2 hari lagi).
ada beberapa kemungkinan (dari sisi politik) kenapa demonstrasi kembali digalang baru-baru ini.
pertama; Faktor internal: kosnpirasi politik untuk menangguhkan pemilu, mungkin beberapa bulan atau bahkan tahun. sangat jelas kalau kita mengamati survey-survey yang dibuat oleh media barat maupun timur bahwa; pemilu, apabila dilangsungkan pada tanggal 28 november ini hanya akan menguntungkan organisasi besar yang sejak berdiri selalu terkoordinir rapi yaitu IM atau Ikhwanul Muslimin. IM merupakan organisasi gerakan islamis terbesar yang selalu mengikuti perpolitikan mesir bahkan proaktif didalamnya. organisasi ini rapi, terkoordinir dan penuh persiapan, kosntituennya jelas, pasti dan bisa dipetakan, kader-kadernya banyak bahkan yang mengkoordinir demonstrasi pada bulan januari kemarin untuk menggulingkan mantan Presiden Husni Mubarok  adalah kader-kader IM bersama dengan kader-kadr partai salafi yang baru berdiri di mesir . merakalah yang paling aktif dan tersebar diseluruh penjuru mesir.  nah, realitas seperti ini yang mengkhawatirkan kelompok sekuler, liberal dan kelompok non islamis lainya yang secara bersamaan meraka juga ikut berpartisipasi dalam panggung politik di pesta demokrasi 28 november mendatang. dan demonstrasi yang digelar di lapangan tahrir kemarin sampai sekarang adalah buah ide dari kelompok-kelompok sekuler, liberal dan non islamis lainnya. motifnya adalah satu, manangguhkan pemilu legislatif agar space persiapan pemilu bagi mereka lebih lapang. tentu ketika demonstrasi digalang, menelan nyawa, militer disalahkan, maka akan timbul opini bahwa Mesir sekarang ini belum stabil dan belum saatnya untuk melaksanakan pemilu , harus ditangguhkan sampai stabilitas keamanan mesir memang benar-benar pulih. karena partai keadilan dan kebebasan ( hizbut hurriyah wal 'adalah) yang dibentuk oleh Ikhwanul muslimin kemungkinan besar akan mengalami nasib yang sama di pemilu legislatif seperti halnya yang terjadi dengan para mantan aktivis Ikhwan Muslimin lainya di Tunisia yang memenangkan hampir 50  % suara di pemilu legislatif Tunisia ( partai kebangkitan/ Hizbut an-Nahdoh yang berhaluan islamis demokratis).  kedua partai ini sama-sama mengalami nasib yang sama di pemerintahan diktator sebelumnya. dikekang, diawasi, aktivisnya ditangkap dan dipenjara, tokoh-tokoh intelektualnya diasingkan dan sebagainya. namun dibalik itu semua, mereka memiliki persiapan lebih mumpuni untuk memenangkan pesta demokrasi .
sederhana saja, persiapan bertarung orang yang selalu dikekang lebih matang dan teliti daripada orang-orang yang selama ini selalu menjalani hidup yang glamour, bebas,  penuh korupsi dan lain sebagainya.
kedua; Faktor Eksternal: atau lebih tepatnya kita menyoroti politik luar negri Amerika, Israel dan IM(apabila mememangkan suara mayoritas dalam pemilu legislatif nantinya) . sudah bukan rahasia umum lagi bahwa mesir adalah negara yang paling strategis di kawasan timur tengah karena terusan suez-nya. kepentingan politik serta keuntungan ekonomi dapat dihasilkan melalui terusan suez-nya. setiap hari kapal-kapal kontainer (apapun muatannya), kapal perang , selalu ada melintas dipermukaan terusan suez. ini menunjukkan bahwa mesir sangat strategis, dan kestrategisannya sangat berpengaruh bagi stabilitas kawasan timur tengah juga bagi pemenang pemilu nantinya. 
kemudian, diantara aspek lainya selain terusan suez adalah terkait dengan sikap politik IM terhadap Israel dan palestina ( termasuk jalur gaza), dan juga terhadap perjanjian/ perundingan perang  camp david antara israel dan mesir.  beberapa hal diatas telah menjadi perhatian serius oleh polikus barat terutama amerika dan paling intens adalah politikus israel.  kalau dipelbagai media barat, AS sangat mendukung pemilu legislatif demokratis mesir, tapi di lain sisi mereka sangat khawatir akan manuver-manuver politik aktivis Ikhwanul Muslimin . dan manuver-manuver politik IM (jika memenangkan pemilu) sangat membahayakan bagi kepentingan politik luar negri AS di kawasan. nah,  kaitanya dengan demonstrasi yang baru-baru ini berlangsung di tahrir, ternyata demonstrasi tersebut di komandoi oleh aktivis liberal-sekuler  american open university, serta NGO (LSM) HAM (yg baru saja berkembang di mesir pasca lengsernya Husni  Mubarok) . 2 kelompok ini dibantu oleh AS, baik secara politik dan finansial dan diamati oleh intelijen2 israel dalam hal ini mossad.  semua kalangan intelektual di mesir sepakat bahwa kerusuhan yang sering terjadi di mesir, demonstrasi di lapangan tahrir menuntut dewan militer. tidak lepas dari campur tangan AS, Israel dan negara barat lainya dengan menunggangi LSM dan aktivis american open university  yang pro barat.
mungkin ini semua hanyalah pandangan pribadi penulis. salah benarnya mari  kita amati bersama, yang pasti Mesir tak akan pernah luput dari perhatian AS, Israel dan negara-negara barat lainya. sebab Mesir memiliki keunikan, kelebihan khusus yang tidak dimiliki oleh negara-negara timur tengah lainya. baik dalam bidang politik, militer, intelektual, masyarakatnya, bahkan peradaban sejarah mesir. sejarah mencatat bahwa tak ada satupun negara pun yang pernah mengusai mesir, sejarah mencatat negara-negara yg pernah ingin menaklukan mesir semuanya gagal. dimulai dari masa penjajahan mongol, kemudian era kolonial , bahkan di era khilafah islamiyah yang berpusat di turki dahulunya tak bisa mengontrol  mesir secara utuh.  akan tetapi walaupun negri mesir tak pernah ditaklukkan oleh bangsa lain (sejak mesir dimasuki paham agama islam dan dikuasai oleh intelektual islam juga  aktivis islamisnya. namun mesir sangat mudah dikekang secara politik sehingga tidak leluasa dalam mengambil sikap ini mungkin merupakan salah satu dari sisi kelemahan dari negara mesir. wallohu 'alam .
 

Masisir Online

detikNews - Berita