Al-Hassyasyun ( الحشاشون
) / Assassin
Hassyasyun atau lebih dikenal dalam Bahasa inggris dengan istilah Assassin
adalah golongan dari sekte syi’ah Ismailiyah an-nazariyah , sebuah sekte yang memisahkan
diri dari pemerintahan fathimiyah pada abad ke-15 H , dipimpin oleh Hasan bin
shabbah yang meyakini bahwa kepemimpinan
adalah khusus bagi keturunan nazzar bin al-Muntashir billah al-fathimiy, maka
disebut dengan sekte Ismailiyah an-nazzariyah.
Keyakinan yang dijunjung oleh hasan bin shabah mendapat banyak pengikut
di negara Persia, kemudian menjadikan banteng hashinah atau disebut juga
dengan al-maut di Iran sebagai
pusat pemerintahannya.
Para pengikutnya disebut dengan
hassyasyin atau dalam Bahasa ingris dikenal dengan assassin yang berarti
pembunuh profesional ( hitman), sebagaimana yang disampaikan oleh petualang
asal italia yang terkenal markopolo, ketika ia melewati negri Persia dan mendengar
kabar tentang aktivitas mereka.
Dan salah satu operasi pembunuhan yang paling terkenal yang dilakukan
oleh golongan bathiniyah ( syi’ah nazzariyah) adalah pembunuhan terhadap salah
satu mentri yang genius dari pemerintahan seljuk “ nidzam al-mulk” yang merupakan
Menteri yang pertama bagi raja Alb Arselan pada puncak keemasan daulah seljuk
turki, dimana Nidzam al-Mulk merupakan
sosok yang paling perhatian terhadap ilmu pengetahuan dan pembangunan universitas
-universitas yang beraliran sunni diseluruh penjuru daerah yang ada pada
kekuasaan daulah seljuk, dan disebutkan bahwah tewasnya Nidzm al-Mulk ditangan hassyasyin/assassin
dianggap sebagai kerugian yang amat sangat besar bagi umat muslim kala itu.
Dan begitu juga dengan operasi pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok
hassyasyin dari sekte syi’ah Ismailiyah nazzariayh ini terhadap dua khalifah
dari daulah Abbasiyah, mereka adalah al-Mustarsyid billah dan putran Ibnu Rasyid.
Dan juga diantara operasi pembunuh yang paling buruk adalah tewasnya seorang
mujahid Emir seljuk “ Maudud bin Tuntakin,
dimana Tuntakin merupakan orang yang pertama kali yang memulai perang jihad
terhadap pasukan salib, setelah pasukan salib terlebih dahulu menjajah 4 kota
yang berada dibawah administrasi pemerintah seljuk, diantaranya adalah kota
al-Quds di Baitul maqdis, mereka (hassyasyin)
membunuhnya ketika sedang dalam perjalan pulang kerumahnya setelah selesai menunaikan sholat Jumat Rahimahullah.
Dan sekte syiah ini mejalin koalisi dengan pasukan salib di negri Syam.Dan
melakukan dua kali percobaan pembunuhan terhadap seorang mujahid Sultan
Sholahuddin al-Ayyubi, dan pada percobaan yang kedua kali sultan Sholahuddin
al-Ayyubi selamat dengan menakjubkan setelah bertarung melawan 3 pembunuh
profesional (hitman) tersebut sampai kemudian bala tantara Sholahuddin
al-ayyubi berdatangan setelah mengetahui adanya hassyasyin/assassin yang
menyusup. Dan setelah peristiwa tersebut Sholahuddin al-Ayyubi membentuk satuan
group elit dari pengawalnya yang bertugas sebagai paspampres yang kemudian
satuan tersebut disebut dengan satuan sholahiy (yang namanya dinisbatkan ke
nama beliau). Kemudian Sholahuddin al-Ayyubi
mulai memerangi Hassyasyin/Assassin dan kemudian memeksa untuk tunduk dan berkoalisi
dengannya membasmi pasukan salib.
Gerakan Ismailiyah an-Nazzariyah merupakan gerakan syi’ah separatis yang
muncul dan berkembang dengan klaim kecintaan terhadap Ahli bait, kemudian
pemikiran tersebut berubah menjadi pemahaman akidah yang didistorsi dengan
keyakinan bahwa jiwa atau ruh itu bereinkarnasi, dan mengkultuskan keturunan
Nazzar bin al-Muntashir billah “ khalifah dinasti Fathimiyah” yg diklaim. Dan gerakan ini
ibarat pisau belati yang beracun pada tubuh Umat islam sampai bebebrapa abad
lamanya, dan berakhir pada masa invasi Hulagu Khan(Mongol)atas Persia dan
mengambil alih penguasaan benteng al-hashinah atau yang disebut juga al-Maut
, dan di negri Syam gerekan ini berakhir (tertumpas) ditangan Sultan Dzahir
Beibers al-bandaqdariy.
Dan gerakan
ini pernah menjalin koalisi dengan syi’ah imamiyah (12) untuk memerangi pemerintahan
Ahlus Sunnah, sebagaimana mereka pernah menjalin koalisi dengan pasukan salib
di negri Syam.
Dan gerakan Hassyasyin/Assassin ini memiliki kesamaan
akidah dan ideologi dengan Syi’ah Nusairiyah (pendukung Basyar Assad) di Syam (Syiria
sekarang).
#diterjemahkan dari fan page “ kumpulan cerita-cerita
dalam sejarah islam”
Wallohu a’lam .
mr.Batubara
29-oct-2017
Pukul 11-26 mlt.( malang local time).
Malang, east java, Indonesia.